“Andai Kau Menjadi Alam, Kau Pasti Akan Menangis”
Hitam kelabu warna kesedihan
yang menghiasi langit, warna kelam yang terukir diatas sana, menahan ribuan,
jutaan, bahkan jumlah yang tak terhingga yang bahkan tak mampu kau bayangkan
jumlahnya, luapan emosi kesedihan dalam bentuk butiran indah tapi menggores
mata yang memandang.
Tetes demi tetes butiran air
bakberlian jatuh membasahi bumi membentuk melodi acak tentang curhatan alam
yang merdu tapi memilukan telinga yang mendengar, tanah kering yang mulai basah
dengan tetesan indah itu menghasilkan aroma has yang sangat hangat merasuki
indra penciuman.
“Andai kau menjadi alam, kau
pasti akan menangis” bayangkan apa yang telah alam berikan untuk mu, tapi apa
yang telah kau berikan untuknya. Hidupmu berasal darinya tapi hidup mu tak pernah
berarti untuknya bahkan tanpa sadar kau membunuhnya secara perlahan. Pelan tapi
pasti bahkan sadis.
Jangankan berterima kasih
kepada alam atas manfaat yang dia berikan, Pernahkah sekali saja kau mengingat
manfaat yang telah alam berikan untukmu?? Kurasa tidak pernah, karena dirimu
terlalu sombong nan angkuh untuk melakukan hal tersebut padahal tanpanya kau
bukanlah apa-apa!!!
Semilir hembusan angin
membuat dedaunan seolah melambai bahkan menusukan kesejukan yang mendalam di
hati, seolah menggoreskan luka yang sangat perih untuk menggambarkan yang alam
rasakan terhadap sifatmu
Andai alam dapat bicara
pasti ucapanya sedingin dan segelap malam tanpa bulan dan bintang. Tapi kehangatan
mentari akan lebih lama menemanimu di banding dinginya malam yang kau rasakan.
Apalagi yang harus alam berikan untukmu agar kau mampu sedikit saja peduli
padanya. Padahal, dengan Sedikit saja rasa pedulimu untuknya maka kau pasti
akan menerima balasan yang lebih besar.
Pertanyaan yang sepele tapi
harus kau resapi!!!
"Jika kau menjadi alam apakah
yang akan kau rasakan???"
oleh: "Cantigi"
Tidak ada komentar: